Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Pages

Pesan Di Balik Komik “Long Live My Family”




  Endank Soekamti merupakan salah satu band yang mempunyai kreativitas cukup tinggi dalam aktualisasi dirinya di dunia hiburan Indonesia.
Band Punk Pop asal Jogjakarta ini terhitung sebagai sedikit band yang semenjak bersatus indie, rajin melakukan inovasi. Endank Soekamti sendiri masih kurang puas bila hanya membuat merchandise dan clothing mereka sendiri. Hal ini mereka tunjukkan dengan serius menggarap saluran radio mayanya sendiri (Soekamti FM), membuat videoklip dengan konsep sekali take tanpa cut (cukup inovatif dan iconic kala itu), sampai membuat video klip hanya dengan bersenjatakan iphone. Video klip “Long Live My Family” baru saja kelar dibuat dengan konsep super hero, yang disutradarai oleh bassis sekaligus vokalis mereka, yaitu Erix Soekamti. Bahkan kini Erix sedang menggarap feature film layar lebar yang berjudul “Long Live My Family”, yang juga dia lakukan secara serius, dijadwalkan edar tahun depan.
Seakan tak ingin kalah, Tony Trax – sang manajer, ikut pula tertular arus berkreatif Endank Soekamti dengan menuliskan naskah Komik Biografi Endank Soekamti. Diam-diam, ini adalah karya kedua dari Tony Trax sebagai penulis dan pengarah artistik karya komik, setelah komik Islami-nya, Real Masjid, yang dirilis belum lama ini.
Komik ini menceritakan perjalanan Endank Soekamti, mulai asal mula nama Endank Soekamti, jatuh bangunnya band ini menaklukkan scene PENSI di pulau jawa, kemudian perjuangan mereka memproduksi karya rekaman, sampai kesuksesan mereka mendapatkan begitu banyak fans fanatik yang tersebar sampai ke Mesir. Bagi fans hardcore Endank Soekamti (saat ini tercatat 270 ribu fans di Facebook, dan terus bertambah), komik ini pas sekali menjawab pertanyaan-pertanyaan trivial mereka tentang Dory, Erix dan Ari. Musisi-musisi lain yang sedang berjuang menembus industri pun bisa belajar dari kiat Endank Soekamti menggalang dana untuk membuat karya rekaman, kemudian menyiasati budget produksi, sampai gaya mereka merawat fanbase.
Endank Soekamti versi nyata dikenal sebagai musisi yang mengusung lagu-lagu berlirik kocak, begitu juga dengan versi komiknya. Jangan dharapkan runtutan gambar model komik sejarah yang terlalu serius muncul di komik ini, karena balon dengan teks celetukan-celetukan kocak tersebar memenuhi panel-panel yang digambar secara pas oleh komikusnya. Di komik ini, Tony Trax menggaet Gio dan Haryadhi sebagai eksekutor visualnya. Guratan pensil Gio tentunya cukup akrab dengan pembaca remaja, Sementara Haryadhi dikenal melalui komik maya-nya yang kocak namun tajam menyentil issue aktual. Bila banyak komikus muda lebih suka menggunakan idiom-idiom visual dari komik terjemahan Jepang atau Amerika, maka Gio dan Haryadhi menyajikan komik biografi ini dengan bahasa gambar yang mudah dipahami pembaca awam. Untuk design cover CD dibuat oleh salah seorang mahasiswa UNY bernama Rendy Noor Avianto.
Ada pesan dibalik pembuatan komik ini, “supaya pembaca umum siapakah Endank Soekamti terutama bagi penggemar komik yang belum mengetahui Endank Soekamti. Diharapkan pembaca umum akan penasaran dan mendengarkan lagunya, setelah itu tertarik melihat konsernya”, tutur Tony Trax kepada JogjaStock.com. bagi Kamitis – sebutan fans Endank Soekamti, komik ini dapat mempererat antar Kamtis Family. Karena setiap saat selalu muncul Kamtis-Kamtis baru. Jika mereka ingin tahu Endank Soekamti dari awal, bisa membaca komik ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar